Penguatan Pariwisata Perbatasan, Tim Pengmas SAPPK ITB Lakukan Pendampingan di Kampung Mosso, Jayapura
Oleh Zeba Liqueiza Shakira Kudus - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022
Editor Anggun Nindita
Diskusi Walikota Jayapura bersama Tim PM SAPPK ITB dan Forkopiminda Kota Jayapura di Kampung Yoka, Selasa (01/07/2025). (Dok. Tim PM Mosso)
JAYAPURA, itb.ac.id - Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB melaksanakan Kegiatan Pendampingan Pengembangan Kampung Wisata di Perbatasan RI-PNG Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, melalui skema Pengabdian Masyarakat Top-Down ITB Tahun 2025.
Adapun tim PM SAPPK diketuai oleh Ninik Suhartini, S.T., MURP., Ph.D.; dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat Putro, D.E.A.; Dr. Isnu Putra Pratama, S.T., M.P.W.K.; Salsabila Nur Hanifa, S.T., M.P.W.K.; Farid Ramadhani, serta M. Farhan H. Pratama.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berlangsung pada Selasa–Sabtu (1-5/7/2025). Rangkaian kegiatan diawali dengan pertemuan bersama Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Kota Jayapura maupun di kawasan perbatasan RI–PNG. Pihak yang terlibat antara lain Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jayapura selaku local host, Kepala Kampung dan jajaran pemerintahan di Kampung Mosso, Kepala Distrik Muara Tami, PPLBN Kelas A Skouw, serta masyarakat setempat.
Pendampingan yang diberikan mencakup pemetaan aspasial untuk mengidentifikasi kondisi, potensi, dan isu perwilayahan terkait pengembangan pariwisata di kawasan perbatasan, dengan fokus di Kampung Mosso dan Distrik Muara Tami. Selain itu, dilakukan pula pemetaan spasial rute wisata di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Pemetaan Kawasan Sumber Air Panas di Kampung Mosso, Kamis (3/7/2025). (Dok. Arsip Tim Pengembangan Kampung Wisata di Perbatasan RI-PNG Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura)
Data yang dikumpulkan selama survei di Kota Jayapura akan diolah menjadi masukan untuk penyusunan Petunjuk Teknis Pelatihan Perencanaan Partisipatif Kampung di Kawasan Perbatasan.
Pemetaan aspasial bersama stakeholder di Kampung Mosso dipimpin langsung oleh Kepala Distrik Muara Tami dan Kepala Kampung Mosso Kota Jayapura, Kamis (3/07/2025). (Dok. Arsip Tim Pengembangan Kampung Wisata di Perbatasan RI-PNG Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura)
Melalui kegiatan ini, ITB diharapkan dapat berperan lebih aktif dan inklusif dalam mendukung pembangunan di wilayah perbatasan, sekaligus mempererat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang perencanaan dan pembangunan. Upaya ini sejalan dengan amanah Tridharma Perguruan Tinggi yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia.
