Peresmian RuKA: Tempat Alumni ITB Berkumpul, Bernostalgia, dan Berkolaborasi
Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id - Direktorat Kealumnian dan Pengembangan Karier Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Ruang Kreasi Bersama Alumni (RuKA) pada Jumat (29/8/2025), di Jalan Ganesa 15 F, Bandung. Ruangan ini dirancang sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, kolaborasi, sekaligus menjadi “rumah pulang” bagi para alumni ITB lintas generasi.
Peresmian RuKA diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., disertai peresmian sculpture simbol kebersamaan alumni serta penyelesaian mural karya seniman sekaligus dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Kriya dan Tradisi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, John Martono, yang menghiasi dinding ruangan.
Dalam sambutannya, Rektor ITB menekankan pentingnya ruang ini sebagai sarana mempererat hubungan antara almamater dengan alumninya. “Membangun keguyuban antara ITB dan alumni, membawa alumni kembali ke kampus. Karena alumni merupakan salah satu hal yang terpenting bagi ITB,” ujarnya.
Direktur Kealumnian dan Pengembangan Karier ITB, Prof. Dr.rer.nat. apt. Sophi Damayanti, S.Si., M.Si., menyatakan sebelum peresmian, RuKA telah melalui beberapa tahapan. Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan pada Maret lalu, dilanjutkan soft launching pada 14 Juli 2025. Peresmian akhirnya ditetapkan pada 29 Agustus dan mendapat sambutan hangat dari alumni yang hadir.
RuKA hadir dengan berbagai fasilitas, mulai dari ruang pertemuan, co-working space, studio podcast, hingga area hiburan seperti meja biliar, tenis meja, dart, dan karambol. Fasilitas ini diharapkan mampu menghadirkan suasana akrab layaknya ruang sekretariat himpunan mahasiswa, tempat alumni dapat melepas penat sekaligus berjejaring.
Lebih dari sekadar ruang berkumpul, RuKA juga akan menjadi pusat kegiatan alumni, seperti pelatihan, coaching karier bagi alumni muda, serta program kreatif lain. “Intinya RuKA ini tidak hanya jadi tempat reuni, tapi juga jadi wadah untuk berkarya, berbagi inspirasi, dan memberi dampak balik kepada mahasiswa, masyarakat, dan ITB sendiri,” ujarnya.
Keberadaan RuKA menegaskan solidaritas dan komitmen alumni ITB untuk terus mendukung almamater. Meski sempat ada dinamika dalam prosesnya, semangat kebersamaan dan rasa memiliki membuat alumni tetap solid. "Hal ini menjadi sebuah semangat dari alumni, mengenai apa saja yang dapat diberikan untuk ITB menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
Dengan resminya RuKA, ITB kini memiliki ruang kolaborasi yang bukan hanya menjadi tempat berkumpul alumni, tetapi juga sarana memperkuat hubungan antargenerasi, mahasiswa, masyarakat, dan almamater.








