Perkuat Kompetensi Mahasiswa, Teknik Pertambangan ITB dan Deswik asal Australia Gelar Pelatihan Integrated Mine Planning
Oleh Muhammad Hanif Darmawan - Teknik Pertambangan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka mempersiapkan calon sarjana tambang yang berkompeten, Program Studi Teknik Pertambangan ITB berkolaborasi dengan perusahaan konsultan dan teknologi asal Australia untuk perencanaan tambang, Deswik Mining Consultants Pty Ltd yang bertempat di Edward Street, Brisbane QLD 4000, Australia untuk menyelenggarakan kuliah tamu dan pelatihan software pertambangan pada 26-27 September 2025 di, ITB Kampus Ganesha. Acara ini ditujukan khusus untuk mahasiswa Teknik Pertambangan ITB sebagai persiapan mata kuliah Perencanaan Tambang Terbuka.
Kegiatan yang merupakan bagian dari kemitraan akademis yang sedang berlangsung antara prodi Teknik Pertambangan ITB dan Deswik ini dikoordinasikan oleh Dr.Eng. Tri Karian, S.T., M.T. selaku dosen dan Muhammad Luthfi Idhar Muharom selaku perwakilan mahasiswa. Menurut Luthfi, pelatihan ini memiliki urgensi yang sangat tinggi.

"Permintaan industri saat ini cukup tinggi dan user memiliki ekspektasi employee yang kompeten sehingga agenda seperti ini sangat membantu mahasiswa khususnya untuk mempersiapkan kebutuhan praktis di industri pertambangan," ujar Luthfi.
Pelatihan dan kuliah tamu ini dibawakan langsung oleh Senior Mining Consultant Deswik, Yulius Shoid, yang juga merupakan alumnus ITB. "Merupakan suatu kehormatan untuk kembali ke almamater saya, ITB, guna memberikan kuliah tamu dan pelatihan Deswik kepada para mahasiswa tingkat akhir Teknik Pertambangan," ujarnya.
Luthfi menuturkan bahwa suasana acara berjalan sangat interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. "Kegiatan berjalan sangat interaktif, banyak mahasiswa aktif bertanya, baik dalam hal basic maupun advance," katanya. Ia menambahkan bahwa tim fasilitator juga aktif mendampingi peserta untuk memastikan proses belajar berjalan lancar.
Materi utama yang disampaikan oleh Yulius Shoid mengusung tema besar "Integrated Mine Planning", yang dinilai Luthfi sangat powerful. "Pembelajaran diawali dengan mengenali dan memahami block geomodel hingga proses optimasi dan desain pit, akan membuat mahasiswa bisa kenal dan familiar terhadap proses hierarkis dalam perencanaan tambang," ujarnya.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pendidikan, Deswik memberikan akses kepada 25 lisensi software untuk menunjang kegiatan akademik mahasiswa. Manfaat ini dirasakan sangat besar, tidak hanya untuk tugas mata kuliah tetapi juga untuk pengerjaan tugas akhir dan Capstone Project.
"Tools powerful yang dimiliki oleh Deswik sangat membantu mahasiswa," ungkap Luthfi. "Kalau bisa saya bilang, Deswik ini tools Palu Gada–bisa mengerjakan mulai dari geomodel hingga scheduling, baik open pit ataupun underground mining."
Luthfi berharap agar kegiatan kolaboratif seperti ini dapat terus berlanjut dan tidak menjadi agenda insidental semata. "Harapan untuk Deswik adalah agar bisa membuat agenda ini rutin, bisa per 6 bulan atau mungkin per tahun sehingga kegiatannya lestari untuk angkatan-angkatan selanjutnya," tuturnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada pihak Deswik dan antusiasme para peserta.

Yulius Shoid mengungkap terima kasihnya kepada ITB atas kesempatannya ini. "Terima kasih khusus kepada ITB karena telah menyambut Deswik kembali di kampus dan mengizinkan kami untuk berbagi pengalaman ini. Kami menantikan untuk melihat bagaimana para calon insinyur ini menerapkan apa yang telah mereka pelajari," tuturnya.
Reporter: Muhammad Hanif Darmawan (Teknik Pertambangan, 2021)







