Pyrozero: Gagasan Tim Mahasiswa ITB yang Satukan Petani dan Industri, Raih Juara di Kancah Internasional

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor Anggun Nindita

Hanif, Rafa, dan Daffa meraih Juara 2 Idea Pitching International Agroindustry Competition (IAC) 2025, Kamis (7/8/2025).

BOGOR, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih Juara 2 dalam kategori Idea Pitching pada ajang International Agroindustry Competition (IAC) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HIMALOGIN) IPB University dan puncaknya berlangsung pada Kamis (7/8/2025).

Tim yang terdiri dari Hanif Yusran Makarim (Rekayasa Pertanian, 2022), Muhammad Daffa Anrizky (Teknik Bioenergi dan Kemurgi, 2022), dan Rafa Adhi Negoro (Teknik Industri, 2022) ini mengusung sebuah gagasan sistem terintegrasi bernama "Pyrozero".

Berangkat dari melimpahnya limbah sekam padi yang seringkali menjadi masalah lingkungan, tim ITB merancang sebuah solusi holistik. Sistem Pyrozero tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga membangun model bisnis yang memberdayakan masyarakat. Pada intinya, Pyrozero menggunakan teknologi pirolisis dan hydrotreating yang prosesnya telah dioptimalkan dengan machine learning untuk mengonversi sekam padi menjadi biofuel secara efisien.

Keunikan sistem ini terletak pada perannya sebagai "jembatan" antara petani dan industri. Dengan penerapan smart logistics yang dirancang oleh Rafa Adhi Negoro, alur distribusi sekam padi dari petani hingga fasilitas konversi dioptimalkan untuk meminimalkan biaya dan waktu pengiriman.

“Sederhananya, kami melibatkan petani sebagai pengepul limbah sekam padi dan menerapkan sistem komisi. Setelah itu, sampah akan kami konversi menjadi biofuel yang kemudian disalurkan kepada offtaker untuk dikomersialkan,” terang Hanif. Model ini memberikan pendapatan tambahan bagi petani sekaligus memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan.


Produk yang dihasilkan dari proses pirolisis
Gagasan ini bukan hanya terlihat baik secara konsep, tetapi juga terbukti menguntungkan secara ekonomi "Untuk memperkirakan faktor ketidakpastian, kami menggunakan simulasi Monte Carlo," ungkap Rafa.

Hasilnya menunjukkan prospek yang sangat positif: Net Present Value (NPV) bernilai positif, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 12,82%, dan periode pengembalian modal (payback period) hanya 7 bulan. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa ide tersebut berpotensi memberikan kontribusi nyata pada target bauran energi nasional sebesar 23% yang dicanangkan pemerintah.

Tiga mahasiswa ITB mempresentasikan inovasi Pyrozero pada ajang International Agroindustry Competition (IAC) 2025, Kamis (7/8/2025).
Pada babak final, tim harus mempresentasikan idenya di hadapan dewan juri internasional, bersaing dengan finalis dari Thailand, Vietnam, Filipina, dan bahkan Papua Nugini.

Menurut Daffa, kunci keberhasilan mereka adalah persiapan yang matang. "Kami menyiapkan strategi presentasi yang menggabungkan penyampaian ide yang jelas, data teknis yang kuat, dan storytelling yang menarik," ujar Daffa.

Keberhasilan Pyrozero menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat dan kelayakan ekonomi, menawarkan solusi nyata untuk tantangan energi dan lingkungan di Indonesia.

#prestasi #prestasi mahasiswa #padi #pertanian #industri #sdg 9 #industry innovation infrastructure #sdg 12 #responsible consumption and production #sdg 8 #decent work and economic growth #sdg 2 #zero hunger