Tim Mahasiswa ITB Juara 3 dan Best Video di National Makarapreneur Business Case Competition 2025

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dari kiri: Maria Anabel Nugroho, Arfa Iman Prasetyo, dan Rachael Immanuel Tambunan saat menerima penghargaan lomba National Makarapreneur Business Case Competition 2025. (Dok. Tim)
BANDUNG, itb.ac.id – Tim mahasiswa ITB berhasil meraih juara ketiga dan penghargaan Best Video dalam ajang National Makarapreneur Business Case Competition 2025, yang diselenggarakan oleh HIPMI PT Universitas Indonesia (UI). Tim ITB menerima anugerah di Universitas Indonesia pada 17 Mei 2025.

Kompetisi ini mengangkat tema “Beyond Survival: Thriving as an Entrepreneur in a World of Uncertainty” dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim yang bernama iDunno ini terdiri atas Maria Anabel Nugroho dan Rachael Immanuel Tambunan dari program studi Manajemen SBM ITB, serta Arfa Iman Prasetyo dari Teknik Pertambangan FTTM ITB.

Mereka mengusulkan solusi berupa peningkatan brand awareness, market acquisition, dan customer retention. Ketiga solusi ini diberikan kepada case collaborator, Ultra Voucher, yang menjual lebih dari berbagai voucher dari 600 lebih merchant. Adapun tantangan pada case ini, pihak Ultra Voucher hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk marketing. Tim iDunno pun berupaya memberikan solusi marketing yang optimal.

Solusi Kreatif dari Tim iDunno

Bentuk solusi dalam meningkatkan brand awareness oleh Tim iDunno pada National Makarapreneur Business Case Competition 2025. (Dok. Tim)

Tim iDunno menawarkan tiga strategi utama: peningkatan brand awareness, market acquisition, dan retensi pelanggan. Mereka mengacu pada model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) untuk merancang pendekatan pemasaran yang efektif.

Beberapa ide konkret yang mereka tawarkan antara lain:

• Pembuatan jingle oleh pengguna
• Konten buatan pengguna (user-generated content)
• Fitur pengingat promosi (promotion reminder)

Untuk menjangkau lebih banyak pengguna, mereka juga menerapkan personalisasi berdasarkan lokasi dan preferensi konsumen.

“Kami melihat bagaimana keinginan dari user dari berbagai dimensi, mulai dari kesesuaian daerah hingga mall terdekat,” kata Maria.

Sementara itu, Arfa menambahkan pendekatan promo dan gamifikasi untuk meningkatkan loyalitas pengguna.

Perjalanan yang Penuh Tantangan

Sebelum mencapai kemenangan ini, tim iDunno sempat mengalami kegagalan dalam kompetisi sebelumnya. “Kami gagal di lomba sebelumnya karena koneksi internet terputus saat pitching,” kenang Maria.

Meski di tengah kepadatan akademik, seperti tugas dan ujian tengah semester, mereka tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi ini dengan sebaik-baiknya.

Mereka mengakui bahwa mengikuti kompetisi di masa kuliah adalah pengalaman berharga, terlebih jika dilakukan bersama tim yang solid. “Selalu coba kesempatan yang ada. There’s always a first time for everything,” tutur Rachael.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi nasional #prestasi mahasiswa #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak