Tim Multidisiplin ITB dan UI Raih Penghargaan Favorit MAPID WebGIS Competition 2025 dengan Platform "SmartProperty"

Oleh -- -

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Perwakilan Tim El Nino La Nina dari ITB menerima simbolis penghargaan dari CEO MAPID.
YOGYAKARTA, itb.ac.id – Tim El Nino La Nina meraih Penghargaan Favorit dalam MAPID WebGIS Competition yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Tim multidisiplin yang terdiri atas mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) ini menarik perhatian dengan platform inovatif "SmartProperty" yang memadukan analisis data properti dengan penilaian risiko iklim.

Tim ini meraih engagement postingan tertinggi dengan total engagement score 46.65. Salah satu unggahan mereka di akun Rendy Verdian meraih 255 likes dan 80 komentar.

SmartProperty adalah sebuah platform WebGIS yang dirancang khusus untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan investasi properti dengan mempertimbangkan faktor risiko iklim. SmartProperty menyediakan informasi penting terkait suhu permukaan, tutupan vegetasi, hingga potensi urban heat island di kawasan perkotaan yang semakin terancam perubahan iklim.

Tim El Nino La Nina terdiri atas empat anggota, yakni Emery Fathan Zwageri sebagai Fullstack Data Scientist ITB, Randy Verdian sebagai Fullstack Developer ITB, Hega Fauzia Avilah sebagai Spatial Data Analyst UI, dan Moch Kahfi Tri Agfria Sumitra sebagai Spatial Data Analyst UI. Kolaborasi lintas kampus dan lintas disiplin ini menggabungkan kekuatan pemrograman, analisis spasial, dan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi berdampak.

MAPID WebGIS Competition merupakan kompetisi yang menantang mahasiswa untuk membuat solusi berbasis WebGIS dalam mengatasi masalah tata kota, lingkungan, dan mitigasi bencana. Kompetisi ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide mereka menjadi platform digital yang bisa diaplikasikan.

SmartProperty yang dapat dikunjungi melalui tautan elninolanina.mapid.co.id ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan informasi tentang suhu permukaan, tutupan vegetasi, dan potensi urban heat island di perkotaan yang menghadapi perubahan iklim.

Platform tersebut memiliki lima fitur unggulan: Pemetaan GIS Interaktif yang menampilkan peta digital dengan lapisan informasi risiko iklim seperti suhu permukaan (LST), vegetasi (NDVI), variasi termal (UTFVI), dan urban heat island (UHI).

Skor Iklim Properti memberikan penilaian komprehensif terhadap setiap properti berdasarkan indikator lingkungan. Perbandingan Properti memungkinkan pengguna membandingkan properti berdasarkan metrik lingkungan yang relevan. Dashboard Analitik menyediakan analisis pasar berbasis data spasial untuk mendukung pengambilan keputusan investasi. Rekomendasi Berbasis AI memberikan saran properti yang dinilai paling aman dari risiko iklim di masa depan. Melalui pendekatan ini, SmartProperty tidak hanya membantu pengguna memilih properti berdasarkan harga atau lokasi semata, tetapi juga memastikan bahwa investasi mereka memiliki nilai keberlanjutan dan ketahanan yang kuat dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

"Kami ingin masyarakat Indonesia paham apakah harga rumah yang mereka lihat hari ini sudah sesuai atau tidak dengan risiko perubahan iklim di sekitarnya," kata Hega Fauzia Avilah. "Dengan informasi ini, mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijak, karena membeli rumah bukan hanya soal harga atau lokasi, tetapi juga soal keberlanjutan dan keamanan di masa depan."

Tim El Nino La Nina berharap karya SmartProperty dapat berkembang lebih jauh dan digunakan secara luas oleh masyarakat, pengembang properti, maupun pemerintah dalam merancang ekosistem perkotaan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi perubahan iklim. Mereka juga berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan zaman, dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih berkelanjutan.

#prestasi mahasiswa #prestasi nasional #kolaborasi #multidisiplin #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak