ITB Serahkan Laptop dengan Komponen Buatan Indonesia kepada Kementerian Perindustrian pada EE Days 2025
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) terus berkomitmen mendorong kemandirian teknologi nasional melalui berbagai langkah konkret. Salah satunya diwujudkan dalam penyerahan simbolis unit Laptop dengan Komponen Buatan Indonesia kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Acara ini berlangsung pada Selasa (24/6/2025) di Aula Timur ITB, bersamaan dengan kegiatan Electrical Engineering (EE) Days 2025, sebuah ajang tahunan dari Program Studi Teknik Elektro STEI ITB yang menampilkan pameran dan sidang tugas akhir mahasiswa.
Laptop yang diserahkan merupakan hasil kolaborasi antara ITB, PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo), dan Intel. Unit ini dikembangkan dengan menggunakan komponen utama buatan Indonesia, termasuk motherboard yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri, menjadikannya sebagai yang pertama di Indonesia dalam ranah tersebut. Inisiatif ini menjadi bagian dari program strategis nasional untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Penyerahan simbolis di Aula Timur dilakukan oleh Dekan STEI ITB, Dr. Ir. Tutun Juhana, S.T., M.T., kepada Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Direktorat Jenderal ILMATE, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Ronggolawe Sahuri. Ronggolawe menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi aktif ITB dalam membangun industri nasional yang mandiri dan berdaya saing.
“Saya tidak ada keraguan untuk terus berkolaborasi, berkarya, dan mengembangkan produk-produk teknologi tinggi dalam upaya membangun industri laptop di dalam negeri. Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran ITB atas dukungannya terhadap pendekatan penggunaan komponen dalam negeri,” ujarnya.
Selain itu, penyerahan laptop juga dilakukan di Laboratorium Pusat Mikroelektronika (PME), lantai 4 Gedung CRiMSE, ITB Kampus Ganesha, oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Lavi menjelaskan bahwa sebelumnya ITB telah menerima penyerahan laptop serupa yang dilaksanakan di Kampus ITB Jakarta. Penyerahan kepada Kementerian Perindustrian kali ini menjadi bagian penting dari hilirisasi teknologi nasional.
“Seperti yang telah disampaikan, ini merupakan yang pertama di Indonesia, yaitu pembuatan laptop dengan motherboard buatan Indonesia. Ke depannya, semangat pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri elektronik akan menjadi fokus yang terus kita kejar. Maka dari itu, penyerahan simbolis ini menjadi penting,” ungkap Prof. Lavi.
Laptop ini merupakan bagian dari proyek nasional Laptop Merah Putih yang dikembangkan oleh konsorsium lima PTN-BH, yaitu ITB, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Telkom University (Tel-U), dengan dukungan mitra industri dan teknologi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan nasional sekaligus membangun ekosistem industri elektronik yang mandiri dan berkelanjutan.
Dalam pengembangannya, ITB melibatkan pusat-pusat riset strategis seperti Pusat Mikroelektronika. Koordinator tim pengembangan, Ir. Adi Indrayanto, M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa kehadiran komponen dalam negeri seperti motherboard secara signifikan meningkatkan nilai TKDN, sekaligus menjadi kontribusi nyata ITB terhadap industri teknologi nasional.
Laptop ini telah menunjukkan kemajuan nyata dan sebelumnya telah diserahkan kepada beberapa institusi pendidikan, seperti Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Dengan kapasitas produksi nasional yang terus meningkat, keberadaan laptop dengan komponen buatan Indonesia ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada produk impor, sekaligus memperkuat daya saing teknologi Indonesia di kancah global.
EE Days 2025 sendiri berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Juni 2025, di Aula Timur ITB. Acara ini menampilkan 27 topik tugas akhir mahasiswa Teknik Elektro STEI ITB, terbuka bagi sivitas akademika dan masyarakat umum, serta turut dihadiri oleh pelajar SMA se-Bandung Raya dan mahasiswa dari berbagai universitas.
Melalui kegiatan ini, ITB menegaskan peran strategisnya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan industri nasional berbasis riset dan inovasi. Penyerahan laptop kepada Kementerian Perindustrian menjadi simbol konkret sinergi triple helix antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mendukung transformasi teknologi nasional yang berdaulat.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)