������Ƶ

Mengangkat inovasi bertajuk “Inovasi Pengendalian Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) melalui Teknik Push-Pull sebagai Upaya Ketahanan Pangan Berkelanjutan”, gagasan mereka berfokus pada pengendalian hama secara ramah lingkungan, khususnya pada tanaman tomat, guna mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui inovasi yang digagas, mereka sukses meraih silver medal pada ajang tersebut.

Ketertarikan tim Bleeidmates pada ajang SEARY 8.0 tumbuh dari kuatnya keterkaitan tema lomba dengan bidang keilmuan Teknologi Pascapanen yang mereka tekuni di ITB. Setelah mencermati panduan lomba, mereka mulai merumuskan ide-ide awal yang sejalan dengan isu ketahanan pangan.

“Proses diskusi berjalan cukup intens, kami menyaring berbagai gagasan yang ada di kepala menjadi satu konsep yang sederhana namun tetap berdampak dan aplikatif. Setelah berbagai pertimbangan, kami pun sepakat untuk mengangkat subtema Pangan,” tutur Angel.

Dalam perjalanan menyusun karya, mereka aktif berdiskusi dan mendapat bimbingan dari Dr. Ir. Rika Alfianny, M.P., yang membantu memberikan arahan serta masukan agar gagasan yang dikembangkan lebih terarah dan sesuai dengan tema lomba.

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan inovasi yang berdampak nyata. “Kami berharap, inovasi ini bisa menjadi salah satu alternatif solusi pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan dan mudah diterapkan oleh petani,” ujar Adira.

Melalui capaian ini, tim Bleeidmates berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menciptakan ide-ide inovatif yang mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)