Pembekalan Dekan dan Wakil Dekan ITB: Wujudkan Visi 4th Generation University Melalui Sinergi Ekosistem
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kegiatan Pembekalan Para Dekan dan Wakil Dekan oleh Rektor, pada Selasa (10/6/2025) di Auditorium IPTEKS, CC Timur, ITB Kampus Ganesha.
Dalam sesi tersebut, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan berbagai isu strategis, baik di tingkat global maupun nasional, yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perguruan tinggi dalam berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.
Salah satu poin utama dalam pembekalan ini adalah penekanan terhadap pentingnya peran ITB dalam menghadapi kondisi pertumbuhan ekonomi dunia yang terus berubah. Rektor menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi jangka panjang sangat ditentukan oleh kualitas modal insani, bukan semata-mata oleh kekayaan alam. Oleh karena itu, ITB didorong untuk menjadi simpul yang menghubungkan ekosistem industri, teknologi, keuangan, dan inovasi guna memperkuat daya saing nasional.
“Modal insani adalah kekuatan utama kita. Industri harus menjadi ujung tombak, dan perguruan tinggi seperti ITB memiliki peran penting dalam membentuk sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan oleh industri,” ujarnya.
Untuk itu, Rektor berharap para Dekan dan Wakil Dekan untuk menjadikan ITB sebagai simpul utama yang mengintegrasikan ekosistem IPTEK, keuangan dan bisnis, serta inovasi dan industri. Visi ini sejalan dengan tiga pilar strategis ITB, yakni pendidikan unggul kelas dunia, riset dan inovasi berdampak, serta kepeloporan dan kepemimpinan nasional.
Dalam paparannya, beliau pun membahas dinamika global yang harus direspon dengan cermat, seperti konektivitas strategis lintas negara, ketegangan geopolitik kawasan, serta arus utama perdagangan energi global.
Revolusi industri dan disrupsi teknologi, menurutnya, telah mengubah perilaku kerja dan budaya masyarakat secara menyeluruh. Oleh karena itu, pemimpin akademik harus memiliki pola pikir global dan responsif terhadap perubahan zaman.
“Pertanyaannya, bisa tidak ITB menjadi kekuatan yang menyatukan seluruh simpul ini? Kalau bisa, maka kita akan benar-benar menjadi penggerak utama transformasi Indonesia menuju negara maju berbasis IPTEK,” lanjutnya.
Di akhir pembekalan, Rektor menyampaikan harapannya agar seluruh elemen ITB, terutama para pimpinan fakultas, dapat bersinergi dalam mewujudkan visi ITB sebagai perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dan mandiri, yang dikenal sebagai 4th Generation University.
Visi ini mencerminkan arah perguruan tinggi masa depan yang tidak hanya berfokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga menempatkan inovasi, kewirausahaan, serta kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa sebagai inti dari misinya.