������Ƶ

Delegasi ITB terdiri atas Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.; Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn.; dan Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Nurlalea Arief, MBA., IAPR.

Kunjungan ini disambut langsung oleh jajaran manajemen Trans Media. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Utama CNN Indonesia, Titin Rosmasari; Direktur Produksi TRANS7, Andi Chairil Edward; Direktur Operasional TRANS TV, Latief Harnoko; Wakil Pimpinan Redaksi CNBC Indonesia TV, Muchamad Ghufron; Head of PR TRANS7, Suci Mulyaputri; Head of PR TRANS TV, Widiarto Adi Kusumo; serta Manager Sales CNBC Indonesia, Windu Wicaksono.

Pertemuan ini membahas potensi kerja sama strategis antara ITB dan Trans Media, mulai dari penguatan komunikasi publik untuk hasil riset dan inovasi perguruan tinggi, peningkatan literasi sains di masyarakat melalui media, hingga eksplorasi peluang magang dan kolaborasi konten kreatif.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITB menyampaikan berbagai program unggulan kampus yang tengah dikembangkan. "Kami telah meluncurkan berbagai inisiatif yang menjadi katalis perubahan, seperti program Katalis yang mendorong kolaborasi inovatif antara peneliti dan industri, aplikasi Desanesha yang memperkuat pemberdayaan desa melalui teknologi, serta upaya penguatan teknologi melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang terus kami kembangkan untuk menjawab tantangan global. Program-program ini adalah bukti nyata komitmen ITB untuk menjadi lembaga yang tidak hanya unggul dalam bidang riset, tapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat," ujar Rektor ITB.

Lebih lanjut, kunjungan ini juga memperkuat kolaborasi yang telah terjalin sebelumnya antara ITB dan CT ARSA Foundation, sebuah yayasan nirlaba yang didirikan oleh Chairul Tanjung, pemilik Trans Media. Sebelumnya, ITB dan CT ARSA telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Kolaborasi tersebut mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang sejalan dengan visi kedua institusi dalam menciptakan dampak sosial yang luas dan berkelanjutan.

Direktur Utama CNN Indonesia Titin Rosmasari, menyambut positif kunjungan ini. “Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan seperti ITB. Sinergi ini akan memperkuat penyebaran informasi berbasis data dan riset yang valid, sekaligus menjadi ruang pembelajaran dua arah antara dunia media dan dunia akademik,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasional TRANS TV, Latief Harnoko, menyampaikan antusiasmenya terhadap potensi kolaborasi ke depan. “Trans Media melihat pentingnya peran kampus seperti ITB dalam memajukan inovasi bangsa. Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada satu pertemuan, tetapi berlanjut dalam bentuk program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya.

Beliau menambahkan bahwa Trans Media, melalui CT ARSA Foundation, selama ini berkomitmen terhadap perluasan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat.

“Kami percaya bahwa pembangunan SDM unggul harus dimulai dari kemitraan yang konkret, salah satunya seperti yang kami jalin bersama ITB. Lewat kolaborasi ini, kami ingin mendukung lebih banyak anak bangsa untuk mendapat kesempatan belajar dan berkembang, sekaligus menjembatani dunia akademik dengan realitas kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Sinergi antara ITB dan Trans Media diharapkan dapat memperkuat diseminasi informasi berbasis sains dan teknologi kepada masyarakat, serta mendorong kolaborasi yang lebih luas antara dunia pendidikan, industri media, dan pemangku kepentingan nasional lainnya.