¶¶ÒõÊÓƵ

Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan Rektor ITB tentang pemberhentian dan pengangkatan Dekan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar jabatan. Setelah itu, para dekan yang dilantik melakukan penandatanganan naskah berita acara ikrar jabatan, pakta integritas, dan pelantikan oleh Prof. Tata.

Adapun 13 Dekan Fakultas/Sekolah yang dilantik pada hari ini antara lain:
1. Aep Patah, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
2. Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc. (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati)
3. Prof. apt. Diky Mudhakir, S.Si., M.Si., Ph.D. (Sekolah Farmasi)
4. Dr. techn. Dudy Darmawan Wijaya, S.T., M.Sc. (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian)
5. Prof. Dr. Eng. Ir. Syafrizal, S.T., M.T., IPM. (Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan)
6. Prof. Dr. Ir. Hermawan Judawisastra, M.Eng. (Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara)
7. Dr. Ir. Tutun Juhana, S.T., M.T. (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika)
8. Dr. Eng. Nita Yuanita, S.T, M.T. (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan)
9. Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng. (Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan)
10. Dr. Kahfiati Kahdar, M.A. (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
11. Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T., M.T. (Sekolah Bisnis dan Manajemen)
12. Prof. Ir. Tirto Prakoso, S.T., M.Eng., Ph.D. (Fakultas Teknologi Industri)
13. Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D. (Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi Multidisiplin)

Dalam sambutannya, Prof. Tata menyatakan agenda ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan administratif, tetapi tonggak penting dalam upaya bersama untuk membawa ITB ke tingkat yang lebih tinggi. "ITB dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan, transformatif, dan berdampak nyata bagi bangsa dan dunia," ujarnya.

^{Sambutan dari Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.}

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada para dekan periode sebelumnya atas kepemimpinan mereka melewati masa yang penuh tantangan, termasuk masa pandemi dan perubahan regulasi pendidikan tinggi. Beliau berharap para dekan baru dapat menjadi pemimpin akademik yang fasilitatif, mendorong kolaborasi lintas disiplin, dan memperkuat kontribusi fakultas dalam membangun ekosistem riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat.

"Fakultas adalah ujung tombak ITB. Di sanalah mahasiswa dibina, riset dikembangkan, dan solusi dilahirkan. Namun dalam dunia yang semakin kompleks, kita membutuhkan semangat kolaborasi multidisiplin yang menjadi budaya kerja kita bersama," ungkapnya.

^{12 Dekan Fakultas/Sekolah ITB periode 2025-2030}

Dalam menutup sambutannya, Rektor ITB mengutip ajaran Ki Hajar Dewantara sebagai filosofi kepemimpinan yang diharapkan dapat diterapkan oleh para dekan. "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani," tuturnya.